TATA TERTIB SMP HIJAU KU

Banner himbauan untuk siswa
Kepala Sekolah beserta guru memberikan senyum salam dan sapa
Kedisiplinan dan ketertiban di lingkungan sekolah memang sangatlah penting, karena hal ini sering kali terjadi pelanggaran kedisiplinan dan ketertiban yang dilakukan para siswa. Oleh sebab itu kedisiplinan dan ketertiban perlu kita atur dalam sebuah tatanan yang biasa kita sebut dengan tata tertib sekolah. Adapun dibuatnya tata tertib tersebut memiliki dua tujuan yaitu tujuan khusus dan juga tujuan umum. Secara khusus memiliki tujuan supaya kepala sekolah bisa menciptakan suasana yang kondusif bagi semua warga sekolah, supaya para guru bisa melaksanakan belajar mengajar dengan optimal dan supaya tercipta kerja sama di antara para orang tua dengan sekolah dalam mengemban tugas pendidikan. Sedangkan tujuan secara umumnya yaitu agar terlaksananya kurikulum secara baik serta bisa menunjang peningkatan mutu pendidikan di dalam sekolah.

Untuk bisa menegakkan kedisiplinan di dalam lingkungan sekolah memang diperlukan tunjangan peraturan dengan ketentuan-ketentuan yang sifatnya mengikat setiap komponen baik itu guru, siswa maupun kepala sekolah guna mencapai tujuan yang sudah ditetapkan berupa tata tertib sekolah. Sementara untuk menegakkan tata tertib tersebut haruslah dimulai dari kelompok sekolah itu sendiri, dengan begitu maka sekolah bisa menjadi tempat dan sarana belajar dengan manajerial yang baik.
Pagiku cerahku matahari bersinar kugendong tas merah ku di pundak 
Selain itu disiplin memang merupakan hal penting yang harus ditanamkan kepada anak didik kita di sekolah sedini mungkin, dengan tata tertib yang diterapkan setiap hari tersebut maka bisa membuat para siswa menjadi terbiasa untuk bersikap disiplin dan tertib. Kelas pun juga harus memiliki tata tertib sendiri yang harus dicontohkan dan dijelaskan kepada siswa agar dilaksanakan terus menerus. Beberapa taat tertib tersebut antara lain seperti : 
Masuk sekolah 
  • Siswa diharuskan datang tepat waktu
  • Bagi siswa yang membawa motor harus memenuhi kelengkapan-kelengkapan kendaraan bermotor dan saat masuk kehalaman sekolah harus menuntun sepeda motornya begitupun saat pulang sekolah.
  • Siswa wajib berjabat tangan dengan guru, tenaga tata usaha, tamu sekolah ataupun temannya sendiri saat masuk sekolah.
  • Bagi siswa yang mendapat giliran piket harus datang lebih awal
  • Bagi siswa yang tidak masuk harus membuat surat izin tertulis
  • Guru tidak boleh terlambat datang
Di dalam kelas 
  • Berbaris sebelum masuk kelas dan berjabat tangan dengan guru
  • Berdo’a sebelum memulai pelajaran yang dipimpin ketua kelas
  • Menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya dan hormat pada bendera merah putih
  • Tidak boleh bercanda, main handphone atau melakukan kegiatan lainnya ketika proses belajar
  • Siswa tidak boleh keluar kelas tanpa izin
  • Guru dilarang meninggalkan kelas saat pelajaran berlangsung
Selamat pagi semua kunantikan dirimu didepan gerbang
Adapun beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari adanya tata tertib sekolah, yaitu :
Memberikan dukungan supaya terciptanya sikap ataupun perilaku yang tidak menyimpang
Membantu para siswa untuk menyesuaikan diri dan memahami diri dengan tuntutan lingkungan
Sebuah lingkungan sekolah yang tertib dapat memberikan gambaran lingkungan siswa yang gigih giat, penuh perhatian, serius dan kompetitif dalam pembelajarannya. Sehingga dengan adanya tata tertib sekolah tersebut diharapkan bisa memberikan andil besar terhadap lahirnya siswa yang berhasil serta berkepribadian yang unggul. 
Guruku Tersayang
Guru tercinta
Tanpamu apa jadinya aku
Tak bisa baca tulis
Mengerti banyak hal
Guruku terimakasihku

SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya Jadi Sekolah Rujukan di Kabupaten OKU Timur

Belitang Madang Raya – Memasuki Tahun ajaran 2016-2017, SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya, ditunjuk sebagai sekolah rujukan salahsatu dari SMP yang terpilih di Sumatera Selatan (Sumsel), proses penilaian sebagai sekolah rujukan dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui proses verifikasi tim independent dalam hal ini sebagai penilai adalah dosen Universitas Negeri Medan . Karena, SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya sudah mampu memenuhi atau melampaui 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP), dalam mengembangkan ekosistem sekolah yang kondusif sebagai tempat belajar.

Kepala SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya “Drs. Sri Margono, MM didampingi Drs. Boimin selaku Wakil Kurikulum mengatakan, tidak mudah untuk menjadi sekolah rujukan. Karena, banyak kriteria yang harus dimiliki oleh sekolah yang dimaksud.

“Alhamdulillah, SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya, mulai awal Agustus lalu, ditetapkan sebagai SMP rujukan untuk diwilayah Kabupaten OKU Timur. Sebab, sekolah ini sudah memenuhi dan melampaui 8 SNP yang ada. Oleh sebab, SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya, menjadi percontohan bagi SMP negeri/swasta lain yang ada di Kabupaten OKU Timur, baik itu dari segi program pembelajaran ataupun hal yang lain,” jelasnya.

Kami menyadari, seorang kepala sekolah tidak akan bisa bergerak tanpa perhatian pemerintah, semangat dewan guru, dukungan komite sekolah dan masyarakat. Ketika semua komponen ini mendukung, sukses sudah pasti. Tapi kalau tidak, bagaimanapun semangatnya kepala sekolah, akan sangat sulit mencapai sukses itu,” tambahnya.

Adapun lanjutnya, tujuan dibentuknya sekolah rujukan ini, sebagai salahsatu upaya untuk meningkatkan mutu guru, siswa serta kualitas sekolah, agar kedepan bisa lebih maju dari sekarang. “Mengenai program yang akan dijalankan SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya setelah terpilih sebagai sekolah rujukan, ada 6 program utama, pertama prestasi akademik, kedua adalah masalah literasi sekolah, selanjutkan masalah sekolah aman dan sehat. Program keempat yaitu penumbuhan budipekerti dan akhlak mulia, berwawasan kewirausahaan dan inovasi, serta program terakhir masalah pelaksanaan kurikulum 2013 berstandar nasional pendidikan,” bebernya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten OKU Timur Drs. M. Ali, MM mengungkapkan, pihaknya memberikan apresisasi pada SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya, karena sudah terpilih untuk menjadi salahsatu sekolah rujukan yang ada di Sumsel. “Ini salahsatu prestasi bidang pendidikan yang dapat mengharumkan nama Kabupaten OKU Timur. Jadi, diminta kedepan, kinerja dewan guru SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya serta sekolah lain bisa lebih ditingkatkan, untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Kabupaten OKU Timur agar lebih baik,” pintanya.




HUT Republik Indonesia Ke-71

Karang Binangun, 16 Agustus 2016. Tujuh belas Agustus tahun empat lima, itulah hari kemerdekaan kita... Demikian cuplikan lagu "Hari Merdeka" yang dinyanyikan oleh para siswa SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya dengan penuh semangat di halaman sekolah, dalam rangka memeriahkan HUT ke-71 Kemerdekaan Indonesia.
Acara lomba menyanyikan lagu-lagu perjuangan
Dalam peringatan kemerdekaan tahun ini di SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya diadakan Beberapa lomba untuk memeriahkan acara tersebut, di antaranya :  
1.  Lomba Menyanyikan lagu-lagu perjuangan
2. Lomba cerdas tangkas siswa
3. Jalan Santai guru dan siswa
Acara yang disponsori oleh PT Indosat ini berlangsung meriah walaupun terik matahari membakar kulit tidak dirasakan oleh siswa, apalagi hadiah utama lomba ini adalah Handphone.
Antusias siswa dalam lomba cerdas tangkas PT Indosat

“Biasanya tiap tahun kita mengadakan pawai keliling dengan kreatifitas anak di meriahkan juga dengan marching band sekolah tapi tahun ini kayaknya istirahat dulu karena persiapan yang kurang” kata wakil kesiswaan sekaligus merangkap ketua pelaksana Panggih, SE. Tahun depan insya Allah akan kita meriahkan lagi dengan menambahkan beberapa lomba yang merangsang anak untuk lebih berkreatifitas  ditambah pawai serta marching band sekolah untuk memeriahkannya, ujarnya!
Pengundian dan pemenang lomba HUT RI ke-71 di SMPN 1 Belitang Madang Raya


Acaranya meriah sekali, lho.... Ayo, kita serukan pekik kemerdekaan bersama–sama! Merdeka...! Merdeka...! Merdeka....!! antusias siswa saat jalan santai dimulai.




Jalan Santai SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya
Panitia Merah Putih SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya (selfie siapa takut...!)

Peringatan Hari Kartini 2016

Lapangan upaca peringatan Hari Kartini 
Karang Binangun II – Dalam rangka menyegarkan ingatan akan perjuangan R.A. Kartini sekaligus mewariskan nilai-nilai luhur yang telah dirintisnya kepada para generasi muda, SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya menyelenggarakan Peringatan Hari Kartini tahun 2016 dengan berbagai rangkaian kegiatan. 
Pemberian bunga kepada Kepala Sekolah dan Pembina Upacara sebagai tanda kehormatan 

Puncak acara peringatan Hari Kartini diperingati dengan upacara bendera pada hari Sabtu tanggal 23 April 2016 di Halaman SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur.
Pemberian hormat kepada pembina upacara

Upacara yang dipimpin oleh Kepala SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya, Drs. Sri Margono, MM diikuti oleh seluruh siswa dan dewan guru SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya. Acara Peringatan Hari Kartini juga diisi dengan beberapa jenis kegiatan, antara lain : lomba peragaan busana kartini, baca puisi, dan berpidato.


Menabur bunga mengenang RA. Kartini oleh Kepala Sekolah Drs. Sri Margono, MM
Yang unik dari peringatan Hari Kartini Tahun 2016 ini adalah seluruh peserta upacara baik guru maupun siswa memakai pakaian tradisional. Bagi peserta perempuan memakai baju kebaya.
Fose Kartini masa kini (semangat mengajar bu guru, ciptakan Kartini yang terampil, cerdas dan berkarakter mulia)
Dalam sambutannya, Pembina upacara Ibu Riantinah, S.Th mengajak para hadirin untuk meningkatkan peran aktif kaum wanita dalam pelaksanaan pembangunan sesuai dengan harkat dan martabatnya. Selain itu, segenap hadirin juga diajak bersama-sama, menjadikan momentum peringatan Hari Kartini ini untuk mengobarkan kembali semangat perjuangan, yakni berjuang mengejar ketertinggalan di segala macam bidang.

Makan Besar di Sekolah Ku

Karang Binangun II, OKU Timur. Ujian praktik Rabu (02/03/2016) merupakan hari terakhir bagi siswa dan siswi kelas IX SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya menempuh ujian praktik dari beberapa mata pelajaran seperti; Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, IPA, Olahraga, PAI, Seni Budaya dan Mulok yang menjadi mata pelajaran praktek terakhir.

Guru bidang studi Mulok SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya Sukarti, S.Pd memilih tema praktek Pelajaran Mulok “Melestarikan Kuliner Khas Nusantara” yang mengharuskan siswa secara berkelompok untuk memasak berbagai macam masakan khas Nusantara terutama daerah Sumatera Selatan seperti; Pindang, Pepes Ikan, Pecel Lele, Pempek, Model/Tekwan dan banyak lagi macam-macam makanan beserta minuman khas daerah lainnya.
Guru pembimbing serta dewan juri sedang melakukan penilaian

Kegiatan praktek di mulai pukul 07.30 bertempat di dalam masing-masing ruangan kelas dengan penyiapan sajian diatas meja sesuai dengan kelompok dan makanan daerah yang telah siswa pilih.

Setelah seluruh siswa siap dengan hidangannya masing-masing guru penilaipun siap mencicipi berbagai hidangan yang telah tersedia dengan apik dan menggugah selera. Penilaipun di berikan dengan menetapkan beberapa kriteria yang pertama, Persentase kelompok mengenai alasan memilih makanan suatu daerah, yang kedua, menjelaskan bahan-bahan serta langkah-langkah membuat masakan, yang ketiga, banyaknya aneka kreasi makanan yang siswa sediakan.
“Melalui praktek ini siswa terlihat sangat kompak menyiapkan segala keperluan dan memberikan persentase di hadapan beberapa guru layaknya ala chef,”ungkap Sukarti disela-sela memberikan penilaian.


Praktek memasak dengan memilih tema yang sesuai, selain memberikan pengetahuan kepada siswa para dewan juri berharap bahwa akan timbulnya rasa kekompakan dan kecintaan siswa dalam melestarikan kebudayaan bangsa.
Dewan juri juga mengaku banyak sekali manfaat yang bisa diambil setelah ujian praktek ini bukan hanya sekedar mendapatkan nilai sebagai penunjang kelulusan, namun praktek memasak ini juga bisa mempererat keharmonisan antara siswa dan guru SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya. @mis81


makan ayo makan